Katapublik Labusel, Sebanyak 100 Sak Semen yang di Salurkan ke Mesjid Nurul Huda Sabungan Pekan, Desa Sabungan, Kecamatan Sungai Kanan, Kabupaten Labuhanbatu Selatan oleh PT. Sumber Tani Agunvmg (STA) pada Senin, (29/7/2024).
Bantuan tersebut merupakan bentuk Company Social Responsibility (CSR) dari PT. STA yang diserahkan Humas PT. STA dan diterima oleh Pengurus BKM Nurul Huda Sabungan Pekan.
Selain itu, PT. STA juga menyalurkan 10 Ribu buku kepada 11 SD Negri yang terletak di sekitar PT. STA.
“Kami ucapkan banyak terimakasih atas bantuan buku tulisnya tersebut,semoga PT. STA semakin sukses dan jaya dan kami merasa terbantu terutama para orang tua murid,” ucap Umar, Kepsek SD Wonosari.
Umar berharap bantuan yang di berikan dapat berkelanjutan dan tingkatkan lagi dalam rangka mendukung pendidikan di kabupaten labuhanbatu Selatan.
“PT. STA menyalurkan CSR sektor keagamaaan, Pendidikan dan Pertanian, yang dijadikan prioritas adalah rumah ibadah,” ujar Biano Tamba,Humas PT. STA.
SD Negeri yang berada di sekitar PT. STA yang mendapatkan bantuan diantaranya SDN 31 Wonosari, SDN Sungai Dua, SDN Aek Tinga, SDN 02 Hutagodang, SDN 16 Hutagodang, SDN 18 Sampean, SD 03 Sampean, SDN 17 Langga Payung, dan SDN Paluta.
Sedangkan untuk CSR Sektor Pertanian PT. STA Menyalurkan 19.850 bibit sawit jenis Marihat kepada kelompok Tani Maju Bersama dan Kelompok Tani Mitra Hugo yang sudah berlangsung tiap ada keuntungan dan berkah yang berlimpah rezeki PT STA.
“Kami menyerahkan bantuan bibit pada 23 Februari 2023 langsung kepada Petani disaksikan ketua Kelompok tani Pangarabiuan Siregar,” jelas Biano Tamba.
Biano Tamba berharap dengan adanya CSR yang disalurkan, yang merupakan tanggung jawab terhadap lingkungan sehingga terjalin sinergi masyarakat dengan perusahaan.
Tak luput juga pengurus BKM Nurul Huda mengucapkan beribu terimakasih kepada PT STA.
“Kami pengurus BKM Mesjid Nurul Huda dan masyarakat Desa Sabungan sangat merasa terbantu sekali dimana mesjid yang sedang kami bangun ukuran 12 x12 m menelan dana sekitar 2,5 Milyar,” terang Parlaungan Siregar di penghujung kegiatan
