Katapublik Surabaya, Sebuah truk NPS milik Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif 509/BY mengalami kebakaran saat melakukan pergeseran pasukan (Serpas) dari Dermaga Ujung Surabaya menuju homebase di Jember, Jawa Timur. Insiden terjadi pada Senin malam, sekitar pukul 21.40 WIB, di Jalan Tol Gempol–Pandaan Km 774-200.
Truk bernomor 8016-01 yang dikemudikan oleh Koptu Devi terbakar setelah terlihat percikan api dari bagian atas kendaraan. Api dengan cepat membesar dan menghanguskan truk yang mengangkut perlengkapan prajurit dan munisi tersebut.
Dua prajurit yang berada di truk lain dengan nomor 8020-01, yang melaju tepat di belakang truk yang terbakar, mencoba menyelamatkan diri dengan melompat ke luar jalur tol untuk menghindari potensi ledakan. Naas, mereka tidak menyadari bahwa di balik tembok pembatas terdapat jurang. Akibatnya, Serka Untung Avisilia meninggal dunia, sedangkan Serma Yohanes Leonardus Dhino Adi Setiawan mengalami luka serius dan kini dirawat intensif di RS Bhayangkara Pusdik Shabara.
Kebakaran ini juga mengakibatkan kerugian materiil berupa satu unit truk NPS serta sejumlah munisi yang turut musnah dalam peristiwa tersebut.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Brigjen TNI Kristomei Sianturi, menyampaikan belasungkawa mendalam atas gugurnya salah satu prajurit terbaik TNI AD.
“Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Serka Untung Avisilia, Baton/Ban/A Yonif 509/BY. Pimpinan TNI telah memerintahkan investigasi menyeluruh untuk mengungkap penyebab insiden ini serta memastikan seluruh hak dan santunan bagi korban dan keluarganya diberikan sesuai ketentuan yang berlaku. Semoga kejadian serupa tidak terulang di masa depan,” tegasnya.
Saat ini, TNI bekerja sama dengan pihak Kepolisian sedang melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kejadian, serta berkoordinasi dengan instansi terkait guna pengamanan lokasi dan upaya pencegahan lanjutan.