Tidak Kunjung Pulang dari Ladang, Hassanuddin Sagala Ditemukan Tewas Mengenaskan Diterkam Buaya

banner 120x600

Katapublik Labura, Seorang warga kelurahan Kampung Mesjid kecamatan kualuh hilir Labuhanbatu Utara (Labura) Hasanuddin Sagala(58), diduga tewas di terkam buaya, saat pulang dari Ladang dan menurunkan perahu(sampan) di tepian Sungai Kualuh dusun Ulak Putar desa Sei apung kecamatan Kulauh Hilir Labura Sumatera Utara (Sumut).

Korban ditemukan warga dengan sangat mengenaskan dengan kondisi tubuh tidak utuh, tanpa tangan sebelah kiri dan kaki sebelah kanan. Diduga raib dimakan buaya. Tersisa bagian badan dengan perut robek, tangan dan kaki sebelah. Korban ditemukan masyarakat yang di bantu Pemerintah setempat lebih kurang 2 km dari lokasi kejadian, di Pantai Lebar Desa Tanjung Mangedar Kecamatan Kualuh Hilir.

Menurut keterangan Syafaruddin, selaku Lurah kampung mesjid menyampaikan, peristiwa semula berawal ketika korban Hasanuddin Sagala, hendak pergi keladang dengan menggunakan sampan mesin yang tidak jauh dari tempat tinggalnya pada Kamis, 16 Nopember kemarin dengan kebiasaan pulang dari ladang paling lama pukul 19.00 wib hingga 20.00 wib sampai rumah. Jadi ditunggu keluraga hingga larut malam sampai menjelang pagi, tidak kunjung pulang. Sabtu, (18/11/2023)

Belakangan ini juga kata Syafaruddin, warga kelurahan Kampung Mesjid kecamatan Kualuh hilir juga sangat diresahkan dengan kemunculan Buaya, warga khawatir buaya tersebut membahayakan keselamatan yang beraktifitas di Sungai terkhusus para nelayan. Dan masyarakat berharap petugas segera menangkap hewan reptil tersebut.

“Setelah jenazah ditemukan, langsung dibawa menggunakan kapal motor ketangkahan batu Kampung Mesjid dan langsung di mandikan, dikapani dan di Sholatkan. Selanjutnya, dilaksanakan proses pemakamaman di lokasi pemakaman keluarga di kelurahan Kampung Mesjid Kecamatan Kualuh Hilir”, ungkap Lurah Kampung Mesjid itu. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *