Kata Publik, Puncak Bogor – Rakernas Satria Kujang Nusantara (SKN) Nasional yang ke-1, di gelar di Hotel Graha Dinar, Cisarua Puncak Bogor pada Sabtu dan Minggu 9-10 Desember 2023.
Rakernas yang dihadiri hampir 50 pesertanya tersebut, juga nampak terlihat komunitas dari yayasan Lintas Komunikasi Pemangku Adat Seluruh Indonesia (LKPAKSI), para Raja, Ratu, dan Sultan di seluruh Nusantara.
Dalam kesempatan itu, LKPAKSI memperkenalkan satu persatu kekayaan adat dan budaya dari masing masing daerah. Termasuk adat Dayak Indramayu yang menjadi sorotan peserta, lantaran hal itu merupakan kekayaan budaya dan adat yang dimiliki bangsa Indonesia.
Tak ketinggalan para Raja, Ratu dan Sultan dari Pulau Jawa, Sumatra, Sunda, Sulawesi, Kalimantan, serta Riau juga memperkenalkan diri asal kerajaan dan kesultanannya masing masing.
Nampak Raden Abdul Latief yang merupakan ketua umum SKN memaparkan visi dan misinya kepada para Kesatria SKN.
“Satria Kujang Nusantara bukanlah Ormas. Namun Yayasan yang wajib menjujung tinggi nilai-nilai yang luhur dan wajib berbudi luhur serta menjunjung tinggi harkat dan martabat bangsa serta patuh dan taat kepada NKRI harga mati,” tegasnya.
Sementara, Sekjend LKPASI Dr Ruli SH. MH dalam pidatonya menyampaikan rasa terimakasih yang sangat dalam kepada ketua umum SKN sekaligus peserta yang hadir.
“Sehingga atas kepeduliannya, LKPASI bisa terekspos di muka umum adat-adatnya yang beraneka ragam di seluruh pelosok Indonesia,” jelasnya.
Kata Ruli, SKN melalui ketua umumnya Raden Abdul Latief, mengharap semua anggota Satria Kujang Nusantara bisa menjadi garda terdepan pemersatu bangsa, dan mempererat tali silaturahmi antar trah Kerajaan, Kesultanan dan antar suku di Nusantara.