Hukum  

Polisi Olah TKP Dugaan Pencurian Buah Sawit Hingga Penembakan dan Pembakaran Rumah Serta Mobil di Labusel

banner 120x600

Katapublik Labusel, Tim Investigasi dari Reskrim Polres Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), pasca 2 hari kejadian kasus pencurian buah kelapa sawit, penembakan dan pembakaran Rumah serta Mobil yang terjadi di dusun Pardomuan desa Sabungan kecamatan Sei Kanan kabupaten Labusel Sumut. Kamis, (3/10/2024).

Sebanyak 2 (Dua) orang masyarakat yakni Abdul Salim Siregar dan Arfan Marwaji dijadikan saksi pada olah TKP dengan 10 (Sepuluh) adegan, yang dilaksanakan di tempat kejadian pencurian buah Kelapa Sawit dan penembakan dengan senapan angin yang terjadi di lahan perkebunan sawit milik H. Abdul Manan Siregar (53).

Kemudian Investigas kembali dilakukan di Dua Rumah dan Mobil milik terduga Pelaku pencurian buah Sawit tersebut yang telah dibakar oleh Masyarakat, akibat kesal atas tindakan pelaku Pencuri buah sawit tersebut.

Puluhan Warga setempat menyaksikan olah TKP yang dilakukan Polisi

Adul Salim Siregar, selaku saksi saat olah TKP kepada wartawan mengatakan, kejadian bermula pada Rabu malam (2/10/2024). Bahwa, Saksi (Abdul Salim Siregar) dan 4 orang temanya, mengusir para terduga maling (pencuri) dan para pencuri itu sempat pergi karena diusir. Tak menyangka, Mereka (terduga pencuri), datang dengan jumlah yang lebih banyak lagi sekitar 20 orang dan menyerang menggunakan senjata tajam dan tembak.

Sehingga tangan dari Haji Abdul Manan Siregar terkena tembakan.

“Setelah melakukan tembakan, buah sawit yang diambil sekitar 31 janjang, kemudian mereka bawak”, ungkap Abdul.

Karena mendengar kejadian itu lanjut Abdul, di Pagi harinya pada Kamis, (3/10/2024), masyarakat yang mengetahui dan mendengar menjadi mengamuk dan mendatangi rumah para terduga pencuri. Namun, massa tidak mendapati terduga palaku pencuri. Dengan sepintas, masyarakat kemudian membakar Rumah mereka dan mobil terduga pelaku.

Kapolres Labusel AKBP Maringan Simanjuntak melalui Kasat Reskrim AKP Gurbacov mengatakan, bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait dugaan kejadian tersebut berikut dengan kejadian sebelumnya.

“Saat ini kami sudah bentuk tim dari Polres juga dari Polsek setempat untuk mengungkap setiap tindakan kejadian. Kami mohon masyarakat bersabar dan juga kami sedang olah TKP dan rekonstruksi untuk mencari kejelasan siapa yang akan menjadi Tersangkanya”, ungkap Kasat.

Haji Abdul Manan kini dirujuk ke salah satu Rumah sakit di Medan, karena di dalam tangannya yang terkena tembakan itu, terdapat peluru senapang angin yang bersarang yang tak dapat dikeluarkan di RSU NUR Aini Labusel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *