Nissa Dalimunthe Desak Polres Labuhanbatu Usut Tuntas dan Tangkap Pelaku Penganiayaan Anak Dibawah Umur

banner 120x600

Ketua solidaritas perempuan Merdeka Labuhanbatu, Nissa Dalimunthe, ketika mendampingi keluarga korban IMP

Kata Publik, Labuhanbatu – Ketua solidaritas perempuan Merdeka Labuhanbatu, Nissa Dalimunthe, meminta pihak Kepolisian setempat agar segera mengusut tuntas dan menangkap pelaku tindak pidana kejahatan perlindungan anak atas kasus dugaan penganiayaan terhadap IMP.

IMP merupakan anak dibawah umur, korban dugaan penganiayaan oleh orang tak dikenal (OTK) yang diketahui terjadi di jalan Lintas Sumatra, desa Janji, kecamatan Bilah Barat, kabupaten Labuhanbatu, Sumatra Utara, pada Rabu (31/10/2023) lalu.

Menurut Nissa Dalimunthe, Polres Labuhanbatu Polda Sumut, terlalu lamban dalam menangani perkara bernomor: LP/B/ 1261/X/2023/ SPKT/ POLRES LABUHANBATU/ POLDA SUMATERA UTARA tersebut. Bahkan, sampai hari ini pun, pihaknya tidak mengetahui sampai dimana perkembangan kasus anak malang tersebut.

“Sudah sebulan kejadiannya, Bang. Namun sampai hari ini, belum ada titik terangnya,” ungkap Nissa Dalimunthe. Rabu, (06/12/2023).

Karena terdapat banyak kejanggalan luka pada tubuh alm IMF, maka ketua solidaritas perempuan Merdeka Labuhanbatu ini memohon agar pihak Kepolisian mengautopsi jenazah alm IMP.

“Kasihan anak tersebut, kini telah meninggal dunia dengan biji mata kirinya sudah tidak ada. Dan sampai hari ini, biji mata itu belum ditemukan juga. Kemudian kaki yang sebelah kanan nya, dari lutut sampai ke bawah seperti kena luka bakar,” jelas nya.

Untuk itu, pihak nya mengaku akan tetap mengawal kasus tersebut sampai tuntas dan selesai.

“Keluarga alm IMF dan saya akan mendesak Polres Labuhanbatu untuk segera autopsi jenazah IMP agar terungkap motif nya,” pungkas Nissa Dalimunthe.

Hingga berita ini dimuat, pihak Kepolisian Polres Labuhanbatu belum berhasil dikonfirmasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *