“Pemindahan ibu kota ini tentu saja membawa dampak pro dan kontra. Tak sedikit yang menolak, sebaliknya banyak juga yang mendukung. Namun demikian, sebagai negara demokrasi, ketika keputusan sudah diambil dan ditetapkan oleh undang-undang, maka sudah seharusnya seluruh komponen bangsa mendukungnya,” ungkap Aster Panglima TNI.
Menurut Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya, bangsa Indonesia perlu meminimalisasi ekses negatif pemindahan ibu kota negara karena pada dasarnya tidak ada satu keputusan apa pun yang memuaskan semua pihak sebaliknya, keputusan yang memberikan manfaat besar kepada bangsa harus didukung sebagai wujud kecintaan dan bakti untuk negara.
Ditambahkan oleh Aster bahwa keputusan pemerintah memindahkan pusat pemerintahan akan menciptakan geostrategis baru, khususnya dalam hal pertahanan dan keamanan negara kesatuan Republik Indonesia.