Pilkada serentak 27 November 2024 telah menjadi momentum penting bagi
masyarakat Labuhanbatu Selatan untuk menentukan arah masa depan daerah.
Proses demokrasi yang berlangsung telah dijalankan dengan baik oleh
penyelenggara pemilu, yakni KPU dan Bawaslu Kabupaten Labuhanbatu Selatan,sesuai dengan aturan dan mekanisme yang berlaku. Bahkan, hasil pilkada tersebut
telah mendapatkan legitimasi dari Mahkamah Konstitusi, yang memperkuat
kedudukan pasangan calon terpilih. Setelah melalui pelantikan resmi oleh Presiden
pada 20 Februari 2025, kini saatnya seluruh masyarakat menyatukan langkah dan
mengesampingkan perbedaan pilihan politik. Kesatuan masyarakat pasca
kontestasi politik adalah fondasi utama memajukan daerah, membangun
kebersamaan, dan mengawal pemerintahan daerah agar berjalan sesuai harapan.
Bupati terpilih sebagai pemimpin daerah tentu memikul tanggung jawab besar untuk
menyatukan seluruh komponen masyarakat. Langkah pertama yang dinamis dan
terukur adalah membuka ruang dialog dan komunikasi dengan berbagai kelompok
masyarakat, termasuk yang sebelumnya berada pada barisan berbeda. Upaya ini
akan mengembalikan kepercayaan publik sekaligus menumbuhkan semangat
partisipasi warga dalam pembangunan.Selain itu, Bupati juga harus memastikan
bahwa visi dan misi yang dibawa benar-benar diterjemahkan dalam kebijakan yang
inklusif, tidak berpihak hanya kepada satu kelompok. Pemerintahan yang
merangkul semua elemen akan menjadi pondasi bagi terciptanya pemerintahan
daerah yang kuat dan legitim.
Visi besar Labuhanbatu Selatan yang Semakin Modern dengan orientasi pelayanan
prima, dekat dengan warganya, ekonomi yang kuat, birokrasi yang berdampak, dan
kondisi nyaman untuk semua, perlu diwujudkan secara nyata. Untuk itu, setiap
program pembangunan harus diarahkan pada peningkatan kesejahteraan
masyarakat. Maju wilayahnya berarti seluruh daerah, baik perkotaan maupun
pedesaan, memperoleh porsi pembangunan yang adil. Orientasi pelayanan prima
berarti masyarakat harus merasakan pelayanan publik yang cepat, transparan, dan
tanpa diskriminasi. Dengan semangat inilah Labuhanbatu Selatan dapat semakin
modern dan berdaya saing.
Dalam membangun Kabupaten Labuhanbatu Selatan Makna dari Labusel kampung
kita, “kita bangun” menjadi nyata ketika seluruh potensi lokal diberdayakan secara
optimal. Potensi pertanian, perkebunan, dan UMKM yang dimiliki tidak hanya
dipandang sebagai sumber penghasilan, tetapi juga sebagai identitas kebanggaan
masyarakat. Pemerintah daerah bersama warga harus bergandengan tangan
dalam mengembangkan produk unggulan, memperkuat akses pasar, dan
mendorong inovasi usaha yang lahir dari desa hingga kota. Dengan semangat
membangun kampung sendiri, masyarakat akan merasa memiliki andil langsung
dalam kemajuan ekonomi daerah. Hasilnya, kesejahteraan tidak hanya dinikmati
oleh sebagian kelompok, tetapi merata ke seluruh pelosok.
Makna Labuhanbatu Selatan kampung kita, “kita jaga” harus tercermin dalam tata
kelola pemerintahan dan kehidupan sosial masyarakat. Menjaga berarti
memastikan pemerintahan berjalan dengan bersih, jujur, dan melayani semua
warga tanpa pandang bulu. Masyarakat juga berperan dalam menjaga persatuan,
keamanan, dan kerukunan agar tidak mudah terpecah oleh perbedaan politik
maupun kepentingan.Nilai gotong royong, kekeluargaan, dan keterbukaan adalah
bagian penting dari menjaga kampung kita sendiri. Dengan cara ini, Labuhanbatu
Selatan akan tetap menjadi tempat yang aman, tenteram, dan nyaman bagi seluruh
warganya.
Sementara itu, makna Labuhanbatu Selatan kampung kita, “kita rawat” diwujudkan
dengan menjaga warisan budaya, kelestarian lingkungan, dan memperhatikan
pembangunan berkelanjutan. Merawat kampung berarti tidak hanya membangun
infrastruktur fisik, tetapi juga memastikan lingkungan tetap hijau tanpa ekpolari
kebun kelapa sawit, sungai barumun yang tetap bersih dengan sumber ikan baung
dan udang galahnya serta budaya lokal tetap hidup di tengah arus modernisasi.
Generasi muda perlu dilibatkan dalam pelestarian ini agar nilai-nilai luhur tetap
diwariskan. Dengan demikian, pembangunan tidak sekadar menghadirkan
kemajuan, tetapi juga meninggalkan warisan yang bernilai bagi genarsi selanjutnya.
Inilah bentuk nyata kasih sayang kita terhadap kampung halaman yang menjadi
tempat hidup dan tumbuh bersama.
Akhirnya, seluruh masyarakat Labuhanbatu Selatan diharapkan dapat
mengedepankan semangat kebersamaan untuk mendukung visi pembangunan
daerah. Persatuan adalah energi yang mampu melipatgandakan capaian
pembangunan demi kesejahteraan bersama. Dengan memadukan transformasi
sosial, ekonomi, tata kelola, keamanan, serta keberlanjutan lingkungan,
Labuhanbatu Selatan akan menatap masa depan yang cerah. Harapannya, daerah
ini menjadi semakin modern, maju wilayahnya, pelayanan publik yang prima,
ekonominya kuat, birokrasi yang berdampak, dan nyaman untuk semua.
Labuhanbatu Selatan adalah kampung kita, tempat anak dan keturunan kita
dilahirkan, dibesarkan, dan berkarya. Maka sudah menjadi kewajiban kita bersama
untuk membangunnya, menjaganya, serta merawatnya. Persatuan pasca pilkada
bukan hanya soal menyatukan perbedaan, tetapi juga soal menumbuhkan rasa
cinta pada daerah. Dengan semangat “Labusel kampung kita, kita bangun, kita
jaga, kita rawat,” masyarakat akan merasa memiliki tanggung jawab bersama.