Katapublik Medan, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) bersama Kementerian Koperasi dan UKM RI secara resmi meluncurkan program Fast Track YoungPreneur (FYP) 2025 pada Senin, 26 Mei 2025 di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut. Program ini ditujukan untuk mendorong pertumbuhan 1.700 pelaku UMKM baru sekaligus meningkatkan skala usaha UMKM yang sudah ada, guna membuka lapangan kerja dan memperkuat ekonomi daerah.
Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution, menegaskan pentingnya peran UMKM dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Sumut. Ia menyebut, dengan 60% penduduk Sumut berada pada usia produktif (sekitar 9 juta jiwa), potensi pengembangan kewirausahaan sangat besar.
“Presiden RI Prabowo Subianto menargetkan pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 8% pada 2028-2029. Kita di daerah harus berkontribusi untuk mewujudkannya, salah satunya melalui penguatan UMKM,” ujar Bobby.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumut, Naslindo Sirait, menjelaskan bahwa FYP 2025 merupakan program akselerasi UMKM yang dirancang secara komprehensif dan terarah. Materi pelatihan disusun berdasarkan kebutuhan riil para pelaku UMKM, baik pemula maupun yang siap melakukan ekspansi.
“Targetnya bukan hanya pelatihan, tetapi mendorong UMKM untuk naik kelas, baik dari sisi omzet, strategi pemasaran, hingga penciptaan lapangan kerja baru,” jelas Naslindo.
Salah satu peserta, Veronica Zebua, mengaku mendapatkan kepercayaan diri yang lebih besar dalam memasarkan produknya berkat keikutsertaannya dalam program FYP.
“Dukungan dari pemerintah, terutama dari Bapak Gubernur, sangat memotivasi kami pelaku UMKM untuk terus berkembang,” ungkapnya.
Peluncuran FYP 2025 turut dihadiri oleh Asisten Deputi Pendamping Inovasi dan Keberlanjutan Usaha Kementerian Koperasi dan UKM, Edhi Kusdiyarwoko, perwakilan Konjen negara sahabat, para bupati/walikota se-Sumut, serta pelaku usaha inspiratif seperti Founder Kebab Turki Baba Rafi dan Founder Tanya Mentor.
Dengan dimulainya program ini, Sumatera Utara menunjukkan komitmen kuat untuk menjadi daerah yang ramah bagi pengusaha muda dan UMKM. Harapannya, ekonomi rakyat dapat tumbuh lebih cepat, inklusif, dan berdaya saing tinggi.