Aniaya Anak di Bawah Umur, Kades Buntu Pane Kecam Perbuatan Oknum Pengamanan PTPN IV Ambalutu

banner 120x600

Katapublik Asahan, Manten Aperi Simbolon, selaku Kades Buntu Pane yang juga menjabat sebagai Ketua APDESI Sumut, siap memperjuangkan keadilan setiap warganya.

Atas dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh oknum pengamanan Kebun Ambalutu PTPN IV Regional I, terhadap inisial  “S” yang berusia 16 tahun, warga dusun 1A Sombahuta, desa Buntu Pane karena diduga mencuri buah Kelapa Sawit di Kebun Ambalutu PTPN IV REGIONAL I itu.

Manten menjelaskan, kronologis kejadian bermula sekira pukul 04.00 WIB dini hari, “S” di tangkap oleh oknum Papam dan Security Kebun Ambalutu PTPN IV REGIONAL I dengan barang bukti 6 (Enam Tandan buah kelapa sawit). Kemudian terduga “S” langsung dianiaya di TKP oleh oknum Papam dan security Kebun Ambalutu. Minggu, (14/01/2024)

“Setelah dianiaya, terduga “S” di bawah ke Pos Satpam Kebun Ambalutu dan disitu, terduga S di intimidasi agar mengaku kalau luka-luka yang dialaminya adalah karena terkena pelepah sawit dan Jatuh, bukan karena dianiaya oleh oknum Papam dan Security tersebut dan sekarang terduga “S” akan melakukan proses hukum di Polres Asahan untuk mencari keadilan”, terang Manten.

Dengan tegas, Kades Buntu Pane itu juga menyampaikan, Saya atas nama Pemerintah Desa Buntu Pane sangat menyesalkan tindakan kekerasan dan intimidasi terhadap anak dibawah umur yang merupakan warga desa saya, yang diduga melakukan pencurian sawit di Kebun Ambalutu PTPN IV Regional l.

Terakhir, Pria yang akrab dipanggil Bung Manten juga menerangkan, bahwa terhadap kekerasan dan intimidasi tersebut, saya selaku Kades Buntu Pane meminta aparat penegak hukum untuk memproses pelaku yang diduga oknum pengamanan kebun dan pihak-pihak yang terlibat.

Selain itu kata Manten, saya juga meminta manajemen perusahaan untuk menjatuhkan skorsing dan pemecatan terhadap oknum pengamanan kebun yang terlibat dalam tindakan kekerasan dan intimidasi tersebut.

Selanjutnya, Mas Yogi Selaku Tokoh Pemuda Sekaligus Ketua Karang Taruna Desa Buntu Pane menyesalkan kejadian tersebut yang telah melakukan penganiayaan yang sangat Brutal,

“Saya Sangat Miris melihat tindakan yang dilakukan pihak pengamanan Kebun Ambalutu PTPN IV Regional I tersebut, saya rasa tindakan yang dilakukan sangat tidak manusiawi apalagi terhadap anak dibawah umur, jikapun memang benar dia pencurinya tidak ada hak papam dan scurity tersebut melakukan penganiayaan dan main hakim sendiri”, ujar Yogi.

Mas Yogi Juga sangat menyesalkan terhadap tindakan dan sikap Asisten yang tidak menerapkan ” AKHLAK” sebagai pedoman insan BUMN melakukan tugasnya, “Saya sangat menyesalkan sikap Asisten Kepala (Askep) kebun yang sangat sombong dan angkuh tersebut, dia berbicara seakan akan dia sudah biasa berhadapan dengan kejadian seperti ini dan sudah Kebal Hukum”, jelasnya

Ditengah berlangsungnya proses hukum yang dilakukan oleh Polres Asahan, tampak hadir Asisten Kepala (Askep) Kebun Ambalutu PTPN IV Regional I yang mencoba untuk memediasi akan tetapi dinilai menunjukkan Sikap “AROGANSI” seakan akan terlihat seperti kebal hukum dan merendahkan pihak “S” dan Kepala Dusun yang mewakili Pemerintahan Desa Buntu Pane.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *