Katapublik Tebing Tinggi, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bina Karya Kota Tebing Tinggi berhasil menggelar Wisuda Tahun 2025 dengan meluluskan sebanyak 333 mahasiswa dan mahasiswi dari program Sarjana (S-1) dan Diploma 3. Acara digelar di Balai Kartini Convention Center, Jalan Gunung Leuser, Kelurahan Tanjung Marulak, Kecamatan Rambutan, Kota Tebing Tinggi, Sabtu (27/9/2025).
Acara wisuda dibuka secara resmi oleh Ketua STIE Bina Karya, Prof. Dr. Mangasi Sinurat, SE, M.Si, CMA. Hadir dalam kegiatan tersebut Walikota Tebing Tinggi H. Iman Idrian Saragih, SE, Ketua Yayasan STIE Bina Karya Drs. Lukieto Cahyadi, MM, Pembina Yayasan Ibu Tiu Linping, perwakilan Kapolres Tebing Tinggi, perwakilan Danramil, Basarnas Tebing Tinggi, orang tua wisudawan, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Lukieto Cahyadi menyampaikan penghormatan kepada Pembina Yayasan sekaligus ibundanya, Ibu Tiu Linping, serta mengapresiasi kehadiran para undangan.
Sementara itu, Prof. Mangasi Sinurat dalam arahannya menegaskan pentingnya alumni STIE Bina Karya menjadi agen perubahan di era kecerdasan buatan.
“Alumni kita tidak hanya harus menjadi agent of change, tetapi juga memiliki the power to change. Konsep yang saya tanamkan kepada wisudawan hari ini adalah bahwa ketika mereka berkarya di masyarakat, tidak selalu harus menjadi yang terbaik, tetapi harus menjadi yang pertama – not have to be the best, but have to be the first,” ujar Sinurat.
Ia juga menyoroti tantangan yang dihadapi mahasiswa selama masa studi.
“Banyak mahasiswa yang awalnya setengah hati untuk kuliah. Namun, dengan pendekatan persuasif dan pemahaman psikologis, mereka akhirnya mampu menyelesaikan studi hingga diwisuda hari ini,” jelasnya.
Mangasi menambahkan, para wisudawan berasal dari berbagai daerah di Sumatera Utara, seperti Tebing Tinggi, Serdang Bedagai, Simalungun, Nias, hingga Pekanbaru, Riau. Dari sisi tenaga pengajar, hampir 40 persen dosen STIE Bina Karya telah bergelar doktor (S-3) dan satu orang sudah menyandang gelar Guru Besar. Enam dosen lainnya sedang menunggu SK Guru Besar, dengan target seluruh dosen bergelar doktor pada tahun 2026.
Jumlah lulusan tahun ini juga meningkat dibandingkan tahun 2024 yang sebanyak 327 orang. Wisudawan berasal dari empat program studi, yakni S-1 Bisnis Digital, S-1 Manajemen Bisnis, D3 Akuntansi, serta Pascasarjana Magister Manajemen. Seluruh program studi STIE Bina Karya telah memperoleh akreditasi “Baik Sekali” (B).
Salah seorang orang tua wisudawati, Rusli Nur—ayah dari Rizka Izmi Nur—menyampaikan rasa bangganya.
“Anak saya adalah nomor dua dari tiga bersaudara. Setelah tamat kuliah ini, tinggal memikirkan bagaimana mendapatkan pekerjaan yang cocok,” ungkapnya.
Sementara itu, Rizka Izmi Nur mengaku bahagia dapat menyelesaikan studi meski sempat menemui kendala saat menyusun skripsi.
“Saya berterima kasih kepada kedua orang tua yang telah merawat saya hingga bisa menjadi seorang sarjana. Saya memilih kuliah di STIE Bina Karya karena kampusnya bagus dan sudah berakreditasi B,” ucap Rizka penuh haru.
Dengan terselenggaranya wisuda ini, STIE Bina Karya menegaskan komitmennya dalam mencetak generasi muda yang berdaya saing, inovatif, dan siap menghadapi tantangan zaman.
