Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Labuhanbatu Selatan mengajak seluruh masyarakat untuk memahami dan mengamalkan makna dari tema “Kita Bangun, Kita Jaga, dan Kita Rawat Kampung Kita Labuhanbatu Selatan.”
Minggu,21/9/2025.
Ketua Bawaslu Labuhanbatu Selatan Ependi Pasaribu, menegaskan bahwa membangun kampung tidak hanya sebatas pembangunan fisik, tetapi juga membangun kesadaran bersama dalam menjaga nilai demokrasi, persatuan, serta kedamaian.
“Kita Bangun” bermakna komitmen bersama untuk mewujudkan pembangunan yang berkeadilan, tidak hanya melalui infrastruktur tetapi juga lewat penguatan demokrasi dan partisipasi masyarakat.
“Kita Jaga” berarti menjaga hasil pembangunan, menjaga persatuan, serta menjaga nilai-nilai demokrasi agar tidak ternodai oleh praktik politik uang, ujaran kebencian, atau konflik yang dapat merusak harmoni masyarakat.
“Kita Rawat” memiliki arti memelihara dengan penuh tanggung jawab apa yang sudah dicapai, baik dalam aspek pembangunan maupun demokrasi, agar generasi penerus dapat menikmati Labuhanbatu Selatan yang aman, damai, dan modern.
“Demokrasi yang sehat adalah pondasi bagi pembangunan. Jika masyarakat bersatu dan ikut mengawal jalannya pemilu yang jujur dan adil, maka Labuhanbatu Selatan akan semakin modern, maju, dan bermartabat,” ujar Ketua Bawaslu.
Dengan demikian, Bawaslu menekankan bahwa pembangunan Labuhanbatu Selatan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi merupakan kerja bersama yang memerlukan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kedamaian dan demokrasi.
Tagline “Kita Bangun, Kita Jaga, dan Kita Rawat Kampung Kita Labuhanbatu Selatan” menjadi ajakan moral bagi seluruh warga untuk bersatu membangun daerah, menjaga nilai demokrasi, dan merawat harmoni sosial demi kemajuan bersama.