Katapublik Labusel Bupati Labuhanbatu Selatan, Fery Sahputra Simatupang, menggelar prosesi upah-upah dan tepung tawar bagi 244 calon jamaah haji tahun 1446 H/2025 M. Kegiatan ini berlangsung di Rumah Dinas Bupati, Desa Hadundung, pada Rabu (14/5/2025).
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua DPRD Labusel Irmayanti Siregar, unsur Forkopimda, Kepala Kantor Kemenag Labusel Awaludin Habibi, Plh Sekda M. Reza Pahlevi Nasution, para asisten dan staf ahli bupati, pimpinan OPD, Ketua TP-PKK Labusel Ny. Indah Fery Simatupang, Ketua MUI, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Fery menyampaikan rasa syukur dan kebanggaan atas keberangkatan para calon jamaah haji. Ia menyebut bahwa menunaikan ibadah haji adalah anugerah besar dari Allah SWT yang harus disyukuri, mengingat terbatasnya kuota setiap tahun.
“Atas nama pribadi, keluarga, dan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Selatan, saya mengucapkan selamat kepada bapak dan ibu para tamu Allah yang telah diberikan rahmat dan hidayah hingga termasuk dalam golongan yang mampu memenuhi panggilan suci ini,” ujar Bupati.
Ia menambahkan, prosesi upah-upah dan tepung tawar merupakan bentuk rasa syukur sekaligus doa bersama agar para jamaah diberi kesehatan, keselamatan, dan kemudahan dalam menjalankan ibadah di Tanah Suci. Bupati juga berpesan agar jamaah menjaga kondisi fisik dan mental, serta meninggalkan keluarga dengan penuh keikhlasan dan ketenangan.
“Jaga kesehatan jasmani dan rohani, semoga seluruh rangkaian ibadah dapat berjalan dengan baik dan sempurna,” pesannya.
Data dari Kantor Kemenag Labusel mencatat, calon jamaah haji tahun ini berjumlah 244 orang, terdiri dari 113 laki-laki dan 131 perempuan. Enam orang di antaranya merupakan petugas haji daerah. Para jamaah akan tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 16 dan dijadwalkan berangkat menuju Embarkasi Medan pada 19 Mei 2025.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Labusel, Irmayanti Siregar, dalam sambutannya menyampaikan rasa bahagia sekaligus haru atas keberangkatan warga Labusel ke Tanah Suci. Ia menekankan bahwa ibadah haji bukan sekadar perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan spiritual yang penuh ujian dan penguatan iman.
“Ibadah haji adalah perjalanan ruhani yang memerlukan kesiapan lahir dan batin. Maka, bimbingan dan persiapan seperti ini sangat penting agar jamaah dapat menjalankan ibadah dengan benar, tertib, dan khusyuk,” ujar Irmayanti.
Ia juga berpesan agar para jamaah mendoakan masyarakat dan daerah Labuhanbatu Selatan selama berada di Tanah Suci, agar senantiasa diberi keberkahan, keamanan, dan kemajuan.
“Tidak semua orang diberi kesempatan mulia ini. Maka, patutlah kita bersyukur, mempersiapkan diri dengan sepenuh hati, dan mengikuti setiap proses bimbingan dengan sungguh-sungguh,” tambahnya.
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama. Suasana haru menyelimuti saat air suci tepung tawar dipercikkan ke tangan para calon jamaah, diiringi lantunan doa dan harapan dari keluarga serta para pejabat daerah.
Dengan iringan doa dan restu dari pemerintah daerah serta seluruh masyarakat, para calon jamaah haji asal Labuhanbatu Selatan diharapkan dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan kembali ke tanah air sebagai haji yang mabrur dan mabruroh.