Katapublik Tebing Tinggi, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Himpunan Mahasiswa dan Pemuda Simalungun (HIMAPSI) resmi menyerahkan dua Surat Keputusan (SK) pembentukan caretaker kepada Dewan Pengurus Cabang (DPC) HIMAPSI Kota Tebing Tinggi dan Kabupaten Serdang Bedagai (Sergei), Sabtu (3/5/2025) di Kota Tebing Tinggi.
Dua SK yang diserahkan yaitu SK Nomor 009/SK/DPP-HIMAPSI/V/2025, tertanggal 2 Mei 2025, tentang Pembentukan Komposisi dan Personalia Caretaker DPC HIMAPSI Kota Tebing Tinggi Tahun 2025 dan SK Nomor 010/SK/DPP-HIMAPSI/V/2025, tertanggal 2 Mei 2025, tentang Pembentukan Komposisi dan Personalia Caretaker DPC HIMAPSI Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2025.
Penyerahan SK dilakukan langsung oleh Ketua Umum DPP HIMAPSI, Dian G. Purba, S.E., M.Si., bersama Sekretaris Jenderal Jheni Yusuf Saragih, S.Pd., M.Pd., serta Ketua Bidang OKK Dedi Damanik.
SK diterima oleh Ratama Saragih, S.H., yang ditunjuk sebagai Ketua Caretaker DPC HIMAPSI Kota Tebing Tinggi dan Kabupaten Serdang Bedagai.
Dalam kesempatan tersebut, Ratama Saragih didampingi oleh Nazli Purba sebagai Sekretaris dan Dr. (C) Parlin Dony Sipayung, S.H., M.H., CP.Arb sebagai Bendahara.
Ketua Umum DPP HIMAPSI, Dian G. Purba menyampaikan bahwa pembentukan DPC merupakan mandat dari Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) HIMAPSI. “Pembentukan DPC adalah bagian dari upaya konsolidasi dan kontribusi organisasi dalam pembangunan, khususnya bagi masyarakat Simalungun,” ujarnya.
Dian juga menambahkan bahwa kehadiran dua DPC baru ini akan memperkuat jaringan HIMAPSI. Ia meyakini bahwa para personalia yang ditunjuk memiliki rekam jejak, rekam digital, dan pengalaman organisasi yang layak dan dapat dipercaya.
Sementara itu, Ketua Caretaker Ratama Saragih menyatakan akan segera melakukan penjaringan dan seleksi terhadap figur-figur muda Simalungun untuk calon Ketua DPC Kota Tebing Tinggi dan Kabupaten Serdang Bedagai. “Kami mencari sosok yang benar-benar memiliki hati dan karakter membangun organisasi, bukan sekadar mengejar pamor atau kepentingan pribadi,” tegas Ratama.