Pada pukul 16.00 WITA, tim penyelamat tiba di lokasi dan langsung melakukan pemeriksaan serta penyelamatan. Berdasarkan keterangan yang diperoleh, kapal nelayan yang dinakhodai oleh Zulkifli Lara ini mengalami kehabisan bahan bakar sejak pukul 14.00 WITA. Kapal tersebut mengangkut 4 awak kapal (termasuk nakhoda), 5 ekor kuda, 2 ekor kerbau, dan 1 ekor satu. Kapal diketahui sedang dalam perjalanan dari Flores menuju Jeneponto, Sulawesi.
Selain kehabisan bahan bakar, kapal tersebut juga dilaporkan kehabisan logistik (makanan) dan air tawar.
Komandan KN Ular Laut-405, Mayor Bakamla Agung Jaya Pratama menyampaikan, Kami selalu siap siaga dalam menjalankan tugas menjaga keselamatan di perairan Indonesia. Dalam situasi seperti ini, prioritas utama kami adalah memastikan keselamatan manusia dan kelancaran perjalanan mereka. Kami mengimbau semua pelaut untuk memanfaatkan layanan kami jika menghadapi keadaan darurat.
Bakamla RI mengimbau kepada masyarakat, khususnya para pelaut dan nelayan untuk segera melaporkan kejadian darurat serupa melalui Contact Center Bakamla RI di nomor 181. “Dengan pelaporan yang cepat, tindakan penyelamatan dapat dilakukan dengan lebih efektif demi keselamatan semua pihak,” ujar Mayor Bakamla Agung Jaya Pratama.
Aksi penyelamatan ini menjadi bukti nyata kesiapsiagaan Bakamla RI dalam menjalankan tugasnya menjaga keselamatan di wilayah perairan dan yuridiksi Indonesia. Melalui tindakan cepat dan tepat, Bakamla RI terus berkomitmen memberikan rasa aman bagi seluruh pengguna laut.