Katapublik Labuhanbatu – Pemadaman listrik di wilayah Unit Layanan Pelanggan (ULP) Aek Nabara makin sering terjadi, bahkan durasinya kian panjang hingga mencapai 10 jam. Ironisnya beberapa oknum petugas pemeliharaan PLN Aek Nabara tidak mengetahui hal itu.
Informasi yang berhasil dihimpun dilapangan, terhitung sejak pukul 09.00 Wib hingga 19.00 Wib, listrik diwilayah Desa N.8 Kebun Aek Nabara padam total. Celakanya pemadaman listrik tersebut tidak ada info sebelumnya,“ ungkap salah satu warga Desa N.8 Aek Nabara yang enggan disebutkan namanya. Rabu, (29/11/2023).
“Kalau kejadian seperti ini sudah sering terjadi pak. Tiba-tiba listrik padam hingga ber jam- jam, seperti hari ini padam sejak pukul 09.00 wib sampai pukul 19.00 Wib, baru menyala,“ cetus salah satu warga tersebut, dengan nada kesal.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dusun yang diketahui bernama Anto. “Ia mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui persis kapan awal matinya listrik di Desa N.8.
Awalnya Kadus pergi keluar rumah untuk bekerja sekira pukul 07.30 wib pagi. Namun, setelah pulang dari lapangan, sekira pukul 12. 00 wib, dirinya mendapati bahwasanya PLN telah padam (mati) dan kemudian memberitahukan kepada salah satu mandor dari pekerja PLN dan si Mandor menyebutkan, karena adanya perbaikan dan segera meluncur.
Kemudian, Kadus berangkat kembali kelapangan. “Dan sekira pukul 15.00 Wib, mandor yang bekerja di PLN tersebut menyampaikan ke Kadus, bahwasanya PLN telah kembali hidup,“ imbuh sang Kadus.
Tapi anehnya, lanjut Kadus, setelah dirinya pulang dari bekerja sekira pukul 17.00 Wib,
“Ia mendapati PLN masih juga padam. Hal itu membuat Kadus kembali melapor ke Mandor PLN tersebut,“ cetus Kadus.
Sekira Magrib, kurang lebih sekira pukul 19.00 Wib, PLN kemudian hidup hingga sampai malam ini,“ tukasnya.
“Sebelum- sebelumnya jika terjadi pemadaman Listrik, biasanya pihak PLN ada memberikan pemberitahuan di Group whatsap berupa pemberitahuan. Namun kali ini, setelah saya memberitahukan ke Mandor pekerja PLN, disitu saya baru diberitahukan oleh Mandor karena adanya perbaikan,“ jelasnya.
Kepada wartawan Kepala Dusun yang bernama Anto juga menambahkan, jika akibat dari matinya lampu hingga ber jam jam, aktivitas kantor afdeling kebun PTPN 3 Aek Nabara yang berada di Desa N.8 Aek Nabara lumpuh total tidak bisa melakukan kegiatan.
Tidak hanya itu, sebahagian masyarakat juga merasa resah akibat padam nya listrik hingga kurang lebih 10 Jam. “Mau mandi susah pak gak ada air pak,“ pungkasnya melalui whatsapAPP.
Namun anehnya setelah dikonfirmasi katapublik.co.id, Menejer PT. PLN ULP Aek Nabara, Alief Pratama Zefiansah tidak mengetahui pemadaman PLN tersebut. Malah mempertanyakan kepada kembali kepada wartawan dengan menyampaikan “daerah mana bang”?
” ok bntr ya bang. kalo boleh tau daerah mana bang?”, kata Alief.
Karena itu, Redaksi katapublik.co.id kembali mempertanyakan pertanyaan ke Menejer PLN itu, dengan pertanyaan, Kok bertanya daerah mana yah pak Menejer?
Apa Pak Menejer tidak mengetahui apa bila ada gangguan. Sementara sudah terjadi dari sekira Jam 09 pagi hingga malam ini?🤔🤔
Menejer PLN itu kembali menjawab dengan simpel. Katanya “iya saya bertanya sama bapak. karena bapak bilang dari pagi sampai malam. kalo saya tau untuk daerah penyulang utama tidak ada padam pak. kalo daerah N8 ada. makanya saya tanya sama bapak samuel tampubolon”, akunya Alief. (Red)
