Katapublik Labusel, Puluhan petani kelapa sawit dari kecamatan Blok Songo, menggelar aksi demo. Mereka menuntut PT Nubika Jaya mengganti biaya dan tanaman kelapa sawit sebanyak 3500 pokok yang mati diduga karena terendam limbah cair PKS perusahaan tersebut. Kamis, 13/6/2024.
Aksi hampir mengalami kerusuhan, ketika massa menghadang truk pengangkut Tandan Buah Segar (TBS), yang hendak masuk ke area perusahaan. Kepolisian berhasil menenangkan situasi setelah memberikan pengarahan kepada kedua belah pihak.
Koordinator aksi, T. Hutagalung menyatakan, kekecewaannya terhadap PT Nubika Jaya yang dinilainya belum memenuhi janji untuk memberikan kompensasi seperti yang tertera dalam surat perjanjian sebelumnya.
Tuntutan masyarakat petani termasuk penggantian biaya dan tanaman sawit, pencucian parit dari limbah cair, program bina lingkungan, serta perhatian terhadap instalasi limbah sebanyak 8 kolam.
Upaya mediasi dilakukan oleh pihak kepolisian untuk memfasilitasi pertemuan antara perwakilan petani dengan PT Nubika Jaya. Hasilnya, perusahaan bersedia mengabulkan dua tuntutan, yakni mengganti 3500 tanaman kelapa sawit yang mati dalam waktu tiga hari, serta mencuci parit yang tercemar limbah cair dalam batas waktu yang sama.
Ancaman demo lebih lanjut diajukan jika tuntutan ini tidak dipenuhi. Sementara, pihak Manajemen PKS PT Nubika Jaya menolak memberikan konfirmasi terkait aksi demo ini kepada sejumlah media.
